para kuli bangunan sedang mengurai semen

4 Kriteria Semen Berkualitas Bagus di Distributor Semen

Membeli semen berkualitas di distributor semen adalah suatu keharusan. Anda lebih mudah untuk menjual semen seperti itu di pasaran. Pembelian semen tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena Anda akan menjualnya kembali ke konsumen. Anda memerlukan semen berkualitas tinggi. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli semen dari distributor bahan bangunan resminya. 

  1. Memiliki Logo SNI 

Logo SNI atau Standar Nasional Indonesia sangat penting untuk diperhatikan. Ketika suatu benda atau barang memiliki logo ini, berarti kualitasnya tak diragukan lagi. Ini juga menjadi dasar saat Anda ingin berbelanja dan membeli beberapa produk semen dari brand berbeda di distributor semen. Pihak distributor bahan bangunan biasanya tak hanya menawarkan produk semen buatan dalam negeri tetapi juga luar negeri. Anda harus lebih jeli untuk memilih semen dengan logo SNI. Adanya logo SNI menjamin semen tersebut sudah berstandar nasional dan aman untuk dipakai. 

  1. Kondisi Kemasan Baik 

Hal selanjutnya saat membeli semen dari distributor adalah memperhatikan kondisi kemasan semen itu sendiri. Pastikan bahwa kemasan semen tersebut dalam kondisi baik, tidak rusak, tersegel, dan tidak sobek. Semen dengan kemasan baik mengindikasikan bahwa kondisi dan kualitasnya masih terjaga dengan baik. Bila kemasannya rusak, maka isinya juga akan berkurang kualitasnya misalnya menjadi menggumpal dan keras sehingga susah untuk digunakan. 

  1. Tak Disimpan Terlalu Lama di Gudang 

Membeli semen di distributor harus lebih berhati-hati. Terlebih lagi dengan durasi simpan dari semen itu sendiri. Pastikan bahwa Anda memilih semen yang disimpan tak terlalu lama. Penyimpanan semen idealnya adalah maksimal selama 1 bulan. Durasi penyimpanan semen yang ideal akan menjaga kualitas semen itu sendiri. Bila semen itu disimpan terlalu lama, kualitasnya juga akan menurun. Pastikan Anda mengeceknya dengan memeriksa fisik semen itu sendiri. Tekanlah kemasan semen tersebut. Bila semen tersebut keras, maka kualitasnya jelas kurang bagus dan kemungkinan sudah terlalu lama disimpan di gudang distributor semen. 

  1. Tidak Keras dan Menggumpal 

Pertimbangan terakhir yang diperhatikan adalah kualitas semen itu sendiri. Pastikan bahwa semen yang dipilih tidak keras, menggumpal, dan kasar. Bagaimana Anda bisa mengeceknya? Anda bisa mengeceknya secara langsung dengan menekan kemasan semen. Semen yang keras biasanya akan menggumpal. Semen yang kemasannya sudah sobek biasanya akan menggumpal karena isinya terkena udara atau air dari luar. Semen yang berkualitas biasanya lebih lembut dan langsung terurai ketika Anda memegangnya. Pastikan Anda membeli semen kualitas baik di distributor semen agar lebih mudah menjualnya lagi ke konsumen. 

Itulah beberapa pertimbangan yang bisa dilakukan sebelum membeli semen di distributor bahan bangunan. Anda juga bisa mengecek warna semen tersebut apakah berwarna abu-abu pekat layaknya semen atau tidak. 

Leave a Comment

Your email address will not be published.